Berawal dari cinta kita berbagi Karena berbagi itu indah..

            Entah harus mulai dari mana aku bercerita best moment pada hari ini.. yang jelas hari ini aku dan teman-teman HIMANAKES RAJAWALI sangat bahagia bisa berbagi dengan mereka..

            Sengaja aku tulis kebersamaan kita pada hari ini di myblog, agar menjadi moment abadi yang dapat dikenang sampai nanti, agar mereka semua tau bahwa berbagi itu indah…

            Siang tadi aku dan fajriah melaju menuju kampus menggunakan roda dua kami sengaja datang lebih awal dari teman-teman yang lain, niatnya kami ingin membantu mengangkut barang-barang yang akan di berikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan disana, oia.. kali ini kami mengadakan bakti sosial dan buka bersama dipanti asuhan Hikmah Mufakir Istiqomah tempat nya di jl. Jambal no 5&7 pasar andir Bandung. Senang sekali rasa nya bisa berkunjung ketempat ini tepat pukul 3 sore kami tiba dipanti dan kami disambut oleh anak binaan panti dengan senyuman riang pertanda mereka senang dengan kunjungan kami ke tempat ini.

            Sambil menunggu teman-teman yang lain datang aku, fajriah, lidwina dan puspa segera membuat ta’jil untuk berbuka didapur panti,  sebenarnya aku tak menyangka kalo ta’jil nya pisang ijo buatan puspa ,,sungguh enak banget..(aku promosiin pus.. haha). Aku mulai terenyuh saat aku mengemas pisang ijo di dapur panti, diam-diam aku perhatikan anak-anak panti yang hilir mudik kedapur untuk melihat pekerjaan kami mereka berebut untuk melihat kami mengemas ta’jil di dapur sampai-sampai mereka saling pukul sampai menangis dan mereka di pisahkan oleh pengurus panti, betapa sabar nya bapa ibu pengurus panti menghadapi anak-anak panti yang masih kecil-kecil dengan kepolosan-kepolosan mereka.

            Setelah selesai di dapur akupun ikut berkumpul dengan anak-anak panti yang sedang mengaji dengan ibu pengurus panti dan sesekali aku bertanya tentang mereka, mengapa mereka bisa berada dipanti ini?..ibu bapa mereka kemana? .. apa mereka bersekolah?...  ibu panti dengan senang hati bercerita kepadaku tentang mereka, dipanti asuhan Hikmah Mufakir Istiqomah terdapat sekitar 30 anak binaan dari mulai bayi sampai sekitar usia 21 tahun yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dan mereka di asuh oleh sekitar 6 orang pengurus. Mereka bisa berada dipanti ini kebanyakan ada yang sengaja di titipkan oleh orang tuanya karena mereka tidak mampu membiayai anak mereka jadi sebulan sekali orang tua mereka menjenguk anak-anaknya, ada yang di ambil langsung dari Manado oleh pemimpin panti  karena di telantarkan orang tuanya dari saat anaknya baru lahir kalo tidak salah namanya “Nisa” sekarang usianya sekitar 2 tahun(anak nya lucu banget ), ada juga yang kedua orang tuanya sudah meninggal (yatim piatu), dan satu lagi yang paling membuat aku sedih saat ibu pengurus bercerita bahwa ada satu anak yang dibuang dipinggir jalan oleh ibunya dengan memasukan anak bayi laki-lakinya kedalam kantung keresek dan anak tersebut diantarkan warga ke panti karena kejadian itu maka anak tersebut diberi nama “Oseng” sekarang oseng berusia 3 tahun, oia kenapa diberi nama oseng? Karena berasal dari kata tongseng yang dibungkus dengan kantung plastik jelas ibu panti (pengandaian nampaknya). waktu ibunya membuang oseng di jalan kabar dari orang ibunya stress dan bapaknya entah kemana..kasian sekaliii semoga tidak ada lagi orang tua yang membuang anaknya…amin.. mereka anak binaan panti alhamdulillah mendapat pendidikan yang layak mereka bersekolah dari SD,SMP,SMA bahkan ada yang kuliah dan sudah bekerja di salah satu Bank Syari’ah swasta di Bandung. Semoga mereka bisa terus bersekolah, sehingga bisa bermanfaat bagi orang banyak.. aminn

Tak lama kemudian teman-teman dan beberapa dosen kami datang dan acara pun dimulai dengan pembukaan dari bapak pengurus panti dan dilanjut dengan penampilan tarian dari anak-anak panti.. saat aku menyaksikan pertunjukan mereka sedih banget rasanya melihat keadaan dan takdir mereka tinggal tanpa orangtua tapi mereka nampak gembira ceria senang tak tampak sedikitpun kesedihan di antara mereka.. tak henti-hentinya aku bersyukur kepada Allah bahwa sampai saat ini aku masih dapat berkumpul tinggal bersama dengan orangtua masih diberi kehidupan yang layak,di beri pendidikan, diberi smua yang aku butuhkan. Sedangkan mereka ????? apa sama seperti ku? ..belum tentu bahkan tidak. Setelah itu aku dan fitri andriani mengadakan games kami membagikan hadiah hadiah untuk mereka, menjelang adza magrib kamipun mendengarkan tausiah dari pak Ustad Abunawa beserta rombongan nasyidnya dan setelah itu kami buka puasa bersama dan menjalankan solat magrib bersama. Acara hari ini setidaknya dapat menghibur mereka, membantu sedikit untuk makan dan kehidupan mereka, memberikan kehangatan keluarga untuk mereka.. senang sekali bisa mengenal mereka bisa ikut merasakan apa yang mereka rasakan..

Untuk adik adik kecil ku Zaki, Awan, Hadi, Oseng, Rian, Tian, Atan, Ucok, Miftah, Nisa, Dita dan yang lainnya yang tak bisa disebut satu persatu.. semoga hari ini kalian senang dengan kunjungan kami ke panti, tak banyak yang dapat kami berikan hanya do’a yang tulus untuk kalian semoga menjadi anak yang soleh dan solehah, anak-anak yang dapat berguna bagi nusa bangsa dan agama… Amin..

Satu lagi pesan dari kami do’a kan ibu bapa kalian agar slalu dilindungi Allah SWT, agar slalu diberi kebahagiaan dan kesehatan , agar selalu ingat kepada kalian Anak-Anak mereka yang soleh dan solehah…

Berawal dari cinta kita berbagi.. “kita cinta kepada sang pencipta sehingga kita mencintai apa yang Ia ciptakan maka kita berbagi kepada mereka saudara-saudara kita yang sama-sama diciptakan-Nya”.

Karena Berbagi itu indah.. “setelah kita berbagi hati kita merasa senang smua menebarkan senyuman bahkan sang sedih pun dapat hilang sehingga dunia menjadi indah (Adnes mareta says)”

I belive it, are you belive?