Waktu menunjukan pukul 08.00 malam
tepatnya ka ishwan datang menjemput kami dengan menggunakan kereta kuning kami
menuju KLIA untuk menjemput saudara-saudara dari Indonesia yang baru tiba di
Malaysia upss… kereta itu sebutan untuk mobil. Setelah kami bertemu dengan
mereka lalu….. its time to pusing-pusing @ Malaysia .. diawali dengan
mengunjungi sebuah masjid di shah alam , masjid yang megah dan luas,
baguuuuuuuss bangett tapi sayang nya aku engga sempet foto karena kamera
disimpan di ransel.huhuh.. selama perjalanan menuju masjid shah alam, aku
benar-benar terpukau dengan keadaan jalan raya yang aku lewati sepanjang jalan
tak ku jumpai rumah atau kedai (kedai=warung) tak kutemui kemacetan yang
biasanya aku jumpai setiap hari di bandung, bahkan aku tak melihat motor yang
melaju di jalan raya yang kulihat semua
kendaraan adalah kereta. Jalan raya yang ku temui adalah jalan tol jadi di KL
hampir semua jalan raya adalah jalan tol, kemanapun hendak mengunjungi tempat
di KL pasti keluar masuk tol. Dan canggihnya jalantol sudah d setting dengan
menggunakan card prabayar jadi tinggal menempelkan card ke mesin tol atau
tinggal menempelkan electronic tol ke kaca mobil kita bisa lewat begitu saja
jadi, tak ada kata mengantri untuk membayar tol .
Setibanya di masjid shah alam sekitar
jam 10 malam aku, bibi Oom dan uwa Tina melaksanakan solat isya disana tapi,
aku melihat Nampak berbeda suasana masjid saat itu karena sepanjang koridor
masjid dijajaki stand-stand berjualan dari mulai stand baju, stand aksesoris,
stand makanan, stand buku-buku stand parfum, stand sandal dan masih banyak lagi
stand yang berjajar sepanjang koridor masjid kalo bisa dibilang mirip
dengan suasana siang hari masjid agung
Bandung. Aku sempat bingung dengan tempat wudhu dan tempat sholat disana karena
begitu luasnya area masjid kita harus
berjalan lumayan jauh kearah belakang masjid dan kita akan temukan sebuah
ruangan tempat wudhu yang luas bisa
dibilang sekitar 50 keran untuk wudhu berjajar di dalam nya dan ada sekitar 20
tandas (tandas=wc) itu khusus wanita belum lagi yang pria, banyak bangett
bukan? Malam itu sangat sepi hanya kita bertiga yang melakukan wudhu di dalamnya
setelah selesai wudhu kami mencari tempat sholat setelah mencari-cari ternyata masjid ada di lantai atas jadi kita
harus naik ke atas menaiki 45 anak
tangga setelah itu kita mesti berjalan lagi melewati sebuah lapangan yang
berlantaikan keramik barulah kita menemukan surau (surau=masjid), lumayan jauhh
bukan?ibadah plus berolah raga hihihi..
Saudara-saudara kami menunggu kami
sholat, menunggu di sebuah pendopo taman
di sebrang masjid, ditempat itulah aku bertemu dengan saudara-saudara di
Malaysia ada ka Eda, ka Wan, Ka Ishwan, Ka Eny, ka Nizam dan ka Nurul, mereka
menjamu kami dengan masakan rumahan menunya mirip makanan Indonesia tapi
rasanya beda …
Perutpun sudah terisi tampak tak
keroncongan lagi, kamipun melanjutkan perjalanan menuju kos an ka ishwan tapi
diperjalanan aku yang nampak mulai lelah mata mulai mengantuk tiba-tiba menjadi
kuat dan mata menjadi terbuka karena cahaya lampu dan degradasi cahaya lampu
yang di suguhkan sepanjang jalan di I-City..subhanalloh malam yang begitu indah
,sungguh indah banget hamparan taman dengan berbagai bunga,pohon-pohon dan
hiasan taman yang dipenuhi dengan lampu-lampu warna warni seperti sedang
didalam negeri lampu (hahaha).. tak bosan aku memandangi hamparan taman yang
penuh dengan gemerlap cahaya lampu, yang paling terihat indah yaitu bianglala
karena bianglala yang besar menjulang
tinggi ke angkasa dan penuh dengan hiasan lampu.. lagi-lagi dalam hati aku tersenyum mengucapkan
bnyak terimakasih kepada my angga, karena my angga tlah mengajak ku ke Malaysia
di tempat ini untuk kedua kalinya aku merasakan malam yang begitu indah, malam
yang selalu berhiaskan cahaya dari warna-warna keindahan … (fireworks malam
tahun baru dan gemerlap I-City)
Perjalanan pun
dilanjutkan menuju kos an ka ishwan setelah sampai di kos an ka ishwan tak lama
kita diam disana kamipun melanjutkan perjalanan menuju Genting highland, my
angga yang duduk disebelahku Nampak mulai teretidur dan aku pun ikut tertidur,
tapi kita tidak bisa tidur nyenyak di dalam mobil karena setibanya di bawah
daerah genting highland jalan raya mulai berkelok –kelok belokan jalannya
sangat curam dan menanjak seperti mau naik ke atas gunung .. dan perjalanan
inilah pengalaman seru yang baru aku rasakan , aku merasakan seperti sedang
berada di arena sirquit sepang yang sedang mengikuti balapan mobil, kecepatan
mobilnya 140km/jam dan itu stabil(gileeee , anggap ajah rio haryanto yang
nyupir hahahah), bayangkan betpa syocknya jantung ku badan kebanting banting ke
kanan ke kiri di tambah kabut tebal dan
hujan turun cuaca extreme dinginnnnn..berrrrr .. memang jagoan berkendara orang
sana.. hahah.. sekitar jam 2 pagi kami sampai di apartement Selangor, saat
turun dari mobil waaaaaaa uda kaya di dalam kulkas badan menggigil gigi
gemetar.. malam itu aku tidur d apartment lantai 14, tidur dengan kondisi
kedinginan jadi tidur nya tidur ga tidur,,hahah ,
Paginya aku bangun jam lima langsung aku mandi sekalian
kedinginan tapi beneran loo jadi ga dingin .. Pagi itu aku sarapan bersama
dengan menu mie rebus dan bakso, makanan itu bukan khas disana tapi itu kami
bawa dari Indonesia (hehehe) setelah sarapan kita pun menuruni apartment dan
berjalankaki sedikit mendaki ke atas melewati lembah yang indah di bawahnya dan
sampai di suatu tempat … tobe continue…
0 komentar:
Posting Komentar